Minggu, 07 Desember 2014

my company




  MY COMPANY PROFILE
R.Y.S.Z ARE FIRST WORDS OF FOUNDER
OUR TAGLINE IS “STYLE IN YOUR HAND”

Hystory
Our Shop R.Y.S.Z Established at 17 August 2014  but Operating at 12 October 2014 because we searching for market or consumen and promoting our product, our product is fashion stylist, founder R.Y.S.Z are Ricky, Youngky, Siti, Zikry. R.Y.S.Z now can you founded at Progo Street no.149 Bandung

Vision
Build a profesional Clothing and acc company with global standart
Mision
Improving Local Product qualities to preserves their location in global market


OUR 5 FORCE


Buyer Power: Moderate pressure
Despite the current global economic downturn, the apparel retail industry continues to grow at a healthy rate and this, coupled with the absence of switching costs for consumers and great product differentiation, means that rivalry within the industry is no more than moderate. R.Y.S.Z customers are generally middle to upper class families who have relatively high buyer power as they tend to have more disposable income. There are other apparel retail supplier that provides relatively similar product lines to R.Y.S.Z; buyers may therefore require more fashionable or innovative product line as compared to the current offerings.
Supplier Power: Low pressure
As international trade liberalizes, supplier power in the global industry is decreased through competition from manufacturers in low-wage regions, most notably China. Suppliers are further weakened by their lack of diversity, which makes the apparel retail industry highly important to their business. R.Y.S.Z coordinates the different licenses given to each partner: Devanlay for apparel and leather goods, Pentland for footwear, Procter & Gamble for fragrances, Marchon for eyewear, Movado for watches, Zucchi Group  for home textiles, and GL Bijoux Group for fashion jewelry. With the existence of licensing agreement, supplier power is further diluted as they have certain requirements to follow with very limited space to maneuver.
New Entrants: High pressure
The global apparel retail industry has grown only modestly in value in recent years, which limits its attractiveness to new entrants. Negligible switching costs for consumers mean that they are free to transfer their custom to a new player. Retaliation by existing players, such as the launch of a price war, is a possibility, especially where a new entrant moves into a more concentrated segment.
Substitutes: Moderate pressure
Clothing has more functions than just keeping the wearer warm; it also acts as a signifier of socio-economic class and a way of displaying individual identity. Counterfeit clothing can be a significant threat to revenues in some countries, such as China, India and Indonesia. Although R.Y.S.Z has implemented multiple measures against counterfeit clothing, the fake products can still be seen everywhere. This means that there are plenty of substitutes circulating in the market, and possible revenue loss.
Rivalry: Moderate pressure
The global apparel retail industry is fragmented. There is room for large numbers of smaller players in this industry. An industry performance no more than moderate over the past five years only partly ameliorates rivalry. Although R.Y.S.Z has numerous direct competitors such as Fred Perry, Ralph Lauren and Tommy Hilfiger, the brand still have sizeable loyal customers.


my vidio project

This is a video project that I created for SMEs NST_SHOP

my jung typology test





In this result, I know that my extravert is 56%, sensing 1%, feeling 12% and judging 11%
Slide 2
Extravert 56%
My source and direction of energy expression is in the external world. I can accept many situation surrounding
Sensing 1%
Its mean my sensing is so slight than my intuition, I can believes mainly information that I receive from the internal or imaginative world. I prefer to develop what I think than what people give to me
Feeling 12%
I prefer to process information using logic molre than feeling, I makes a decision mainly though logic because I think if I use more feeling it can’t be good for me
Judging 11%
I didn’t judge a information by one side, i inclined to improvise and explore alternative option to make a result clearly

ESFJ Description

Tenses

TENSES
  • Present Continuous Tense (Waktu berlangsung sekarang)
Present Continuous Tense is the sentence pattern used for something that is ongoing at this time. (Present Continuous Tense adalah pola kalimat yang digunakan untuk sesuatu yang sedang berlangsung saat ini)
(+) Boby is speaking english now
(-) Boby isn’t speaking english now
(?) is boby speaking english now?
What is boby speaking?
Where is boby speaking english?
Why is boby speaking english?
Who is speaking english?
When is boby speaking english?

  • Simple Present Tense (Waktu sekarang sederhana)
Simple Present Tense is the tense (sentence patterns) are used to tell the current time in a simple form. (Simple Present Tense adalah tenses (pola kalimat) yang digunakan untuk menceritakan waktu sekarang dalam bentuk sederhana.)
(+) youngky studies english every day
(-) youngky doesn’t study english every day
(?) does youngky study english every day?
What does youngky study every day?
When does youngky study english?
Who studies english everyday?


  • Simple Past Tense (Waktu lampau sederhana)
Simple Past Tense is the tense used to express the events that happened in the past and the events of the time it has been known. (Simple Past Tense adalah tenses yang digunakan untuk menyatakan kegiatan yang terjadi dimasa lampau dan waktu terjadinya persitiwa itu telah diketahui.)
(+) The Doctor went to the hospital yesterday.
(-) The Doctor did not go to the hospital yesterday.
(?) Did the Doctor go to the hospital yesterday?
where did the doctor go yesterday?
When did the doctor go to hospital?
Who went to the hospital yesterday?

  • Present Perfect Tense (Waktu sempurna sekarang)
Present Perfect Tense is a sentence pattern that occurred in the past and is still influential today. (Present Perfect Tense adalah pola kalimat yang terjadi pada masa lampau dan masih berpengaruh hingga sekarang.)
(+)She has fallen in love ten times
(-)She hasn’t fallen in love ten times
(?)has she fallen in love ten times?
How much has she fallen in love?
Who has fallen in love ten times?

PT XL Axiata in Supply Chain Management




BAB 7
Sourcing PT.XL AXIATA
Proses pengadaan barang dan jasa dimulai dengan perencanaan kebutuhan yang dilakukan oleh pengguna dengan menyebutkan kuantitas dan spesifikasi. Perencanaan kebutuhan rutin dilakukan pertahun atau perkuartal. Strategi sourcing dilakukan oleh procurement bersama-sama dengan pengguna untuk mengidentifikasi kualifikasi vendor secara teknis dan keuangan.  Selanjutnya procurement menerbitkan PO sesuai dengan kebutuhan pengguna. Group vendor management memantau ketepatan waktu dan kualitas barang yang dikirim dari masing-masing supplier dan memberikan umpan balik kepada supplier untuk perbaikan kinerja. Setiap rekanan akan melalui proses penilaian yang sama termasuk  evaluasi pelaksanaan pekerjaan dan evaluasi berkala setiap tahunnya. Isu-isu lingkungan tidak menjadi focus utama dalam proses pemilihan supplier,karena eksposur bisnis telekomunikasi terhadap lingkungan relative rendah.
Secara umum, XL selalu mematuhi setiap ketentuan hukum yang berlaku. XL mengidentifikasi praktik kerja negative yang mungkin dilakukan oleh supplier yaitu melakukan pekerjaan di ketinggian tanpa Alat Pengaman Diri (APD) yang memadai dan memenuhi persyaratan, mempekerjakan pekerja yang tidak memiliki keterampilan/pengetahuan yang sesuai dengan jenis pekerjaan yang dilakukan, tidak adanya jaminan asuransi yang memadai atas kecelakaan serta menggunakan anak-anak dibawah umur untuk melakukan pekerjaan. Untuk mengantisipasi hal tersebut, dalam sebagian besar kontrak, XL mewajibkan supplier untuk mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku.












BAB 9
Coordination In SCM PT. XL Axiata, Tbk
Industry Telekomunikasi di Indonesa sedang tumbuh dan berkembang dnegan pesat. Hal ini dapa dilihat dengan semakin banyaknya competitor - competitor yang dihadapi oleh XL Axiata seperti Telkomsel, Indosat, Bakrie Telecom, dan Mobile 8. XL Axiata harus tetap berupaya untuk mempertahankan dan meningkatkan pangsa pasarnya dan terus berusaha agar para pelanggannya tidak pindah ke competitor.
Sejalan dengan keharusan untuk mengikuti peraturan dari pasar modal, XL Axiata sebagai perusahaan terbuka harus mampu untuk melakukan bisnis perusahaan melalui praktek – praktek terbaik. Dengan mengoptimalisasikan sumber daya manusia yang unggul, penggunaan tenologi yang kompetitif dan membangun kemitraan yang saling menguntungkan. Supaya hal tersebut terwujud XL Axiata harus dapat melakukan koordinasi di dalam Supply Chain Management. Seperti koordnasi dengan Supplier, Distributor, Retail, dan Customer.
I.                    Koordinasi PT. XL Axiata
a.      Koordinasi XL Axiata dengan Supplier
XL Axiata memiliki beberapa mitra kerja supplier yang telah bekerja sama dengan XL Axiata. Untuk mewujudkan perusahaan dengan hasil kerja yang baik XL Axiata selalu melakukan koordinasi dengan para suppliernya. Supaya tidak terjadi kesalahan informasi dan komunikasi antara perusahaan dengan supplier.
XL Axiata memiliki mitra kerja dengan berbagai macam perusahaan, seperti:
Ericsson AB
Pengadaan peralatan jaringan dan berbagai jenis jasa jaringan yang terkait
PT Software Solutions Indonesia
Pengelolaan sistem penagihan dan manajemen pelanggan
PT Huawei Tech Investment
Penyediaan dan instalasi jaringan 3G
Hungarian Innovation System  Limited Liability Company
Software license and maintenance agreement
PT Huawei Tech Investment
Pemeliharaan berbagai macam produk dan jasa & Pembelian dan pemasangan berbagai macam produk dan jasa
Celcom Mobile Sdn. Bhd.
Cooperation for voucher recharge and airtime transfer

b.      Koordnasi XL Axiata dengan Distributor
PT. Excel Utama Indonesia
merupakan salah satu dealer Nasional dan telah bergabung menjadi distributor resmi XL sejak tahun 2007
PT Trijaya Excel Madura
mendistribusikan kartu perdana XL dan axis, mendistribusikan vocer xl dan axis, mengedukasi program ke outlet
PT.Sarana Polaris Jaya
perusahan distribusi dan telekomunikasi.Master Dealer PT XL Axiata Non Traditional
Xl Center
merupakan Person In Charge (PIC) yang bertanggung jawab terhadap stock barang di XL Center
PT. XL Mitra Abadi Utama
berorientasi untuk mendistribusikan product XL semaksimal mungkin sampai ke pelosok-pelosok sehingga merata & consumen dapat membeli produk XL dengan mudah
Tanpa adanya distributor pemasaran tidak akan berjalan. Perusahaan XL Axiata pun membutuhkan Distributor untuk beberapa produknya, supaya dapat sampai ke customer. Untuk menghasilkan praktek kerja bisnis yang bagus XL Axiata juga mengontrol informasi yang masuk ke bagian marketing agar distributor dan supplier menghasilkan kerja yang seimbang.
Distributor yang dimiliki perusahaan XL Axiata:





c.       Koordinasi XL Axiata dengan Retail
Retail XL Axiata merupakan kios – kios kecil yang terintegrasi oleh distributor – distributor XL. Kios – kios inilah yang banyak berhubungan lansung dengan customer yan membeli produk dari XL. Selai itu XL jua menjalin kemitraan kepada perusahaan retail lainnya, seperti:
1.      Indomart
2.      Alfamart
3.      Hypermart
4.      Carrefour
Selain itu website juga merupakan retailer dari XL juga, karena banyak customer membeli pulsa melalui website.
d.      Koordinasi XL Axiata dengan Konsumen
XL Axiata selalu mempromosikan produknya kepada para customer. Dan memberikan informasi – informasi mengenai produk / jasa yang ditawarkan oleh perusahaan.

II.                  Hambatan Koordinasi
a.      Insentif
b.      Proses Informasi
c.       Operasional
d.      Harga
e.      Sikap / Sifat







III.                Analisa XL Axiata
Dari informasi yang kami dapat XL Axiata belum pernah mengalami kegagalan pada koordinasi dalam supply chain managementnya yang menyebabkan adanya konflik dan distorsi informasi. Karena sejauh ini XL Axiata menyampaikan informasi kepada para mitra kerja secara jelas dan terbuka.
Perusahaan XL Axiata juga telah menentukan tujuan kedepannya dari keinginan pasar dan perkembangan lingkungan. Demi menghindari distorsi informasi XL Axiata selalu meningkatkan informasi yang akurat untuk para mitra kerjanya dalam internal maupun eksternal perusahaan. Selain informasi, untuk menghindari konflik perusahaan juga harus meninggkatkan performa operasional supaya dapat menciptakan produk / jasa yang unggul dan bias diterima oleh para pelanggan XL Axiata.
Strategi Pemasaran yang di lakukan XL Axiata:
a.      XL Mengubah pandangan oran tentang hara yang dibandrol terlalu mahal untuk tiap produknya sehingga, kini XL Axiata selalu menawarkan tariff yang jauh terjangkau dari pada tariff – tariff sebelumnya. Keinginan konsumen untuk mendapatkan kepuasa dan pelayanan yang baik dari XL Axiata membuat perusahaan ini mengubah citra mahalnya menjadi terjangkau dan lebih gaul. Gaul di sini XL Axiata bias digunakan oleh semua kalangan tidak hanya untuk anak muda saja namun juga untuk orang dewasa dan anak – anak. Segmentasi pasar yang memilih target untuk semua kalangan ternyata lebih efektif dari pada hanya memberikan peluang pasar untuk kalangan tertentu. Selain beberapa strategi tadi, strategi pemasaran XL Axiata juga terletak pada distribusi yang dilakukan untuk counter – counter mereka yang tersebar di seluruh Indonesia baik di perkotaan maupun di daerah pelosok.



XL Axiata untuk menghindari adanya konflik maupun distorsi informasi perusahaan membangun kerja sama dengan mitra kerja yang kompeten dan dapat menguntungkan untuk para mitra kerja dan pelanan. Selain itu XL Axiata juga melakukan koordinasi yang bagus dengan Pemerintah. Sehingga system bisnis yang dijalankan tidak ada kendala.
BAB 10
Pricing and Revenue Management in Supply Chain
PT. XL Axiata
A.    Produk dan Layanan
Pelanggan memiliki harapan yang lebih tinggi untuk layanan yang lebih baik dan lebih untuk layanan non-tradisional dari provider Data, dengan harga terjangkau dan penawaran yang lebih banyak. Memahami harapan dan permintaan ini, pada tahun 2013 XL meluncurkan produk-produk baru sebagai berikut:
·         Starter pack “XL BEBAS”, yang menawarkan 150 MB/bulan dengan biaya bulanan hanya Rp 5.000/bulan untuk masa aktif 6 bulan. Layanan ini ditujukan untuk pengguna Data baru dan insidental untuk menarik perhatian mereka agar menggunakan Data dalam paket yang lebih terjangkau.
·         myXL store”, yang mengintegrasikan jejaring sosial. Layanan ini memungkinkan pelanggan XL (juga pengguna FB) untuk mengakses informasi XL yang digunakan saat ini (profil pelanggan seperti nomor XL, paket internet aktif, saldo, dan lain-lain ) dan juga untuk membeli layanan lain yang tersedia oleh XL.
·         Melanjutkan kampanye “XL home for Android” yang dimulai pada tahun 2012, XL mendirikan “ XL Rally Android Hotrod 3G + “ di Medan dan Surabaya. Program ini memperkuat posisi XL sebagai provider Data yang kokoh melalui Hotrod3G + dengan menyediakan pengalaman penggunaan yang cepat dan stabil. Dalam rangka melengkapi

kampanye, Android Starter Pack diperkenalkan pada kuartal keempat 2013 yang memberikan masa kadaluarsa kartu SIM yang lebih lama dan memiliki berbagai aplikasi yang diarahkan untuk memudahkan dan mendorong penggunaan dan kesadaran mobile Data lebih lanjut 
·         XL berkolaborasi dengan layanan OTT chatting provider: WeChat, LINE, Whatsapp dan KakaoTalk dalam menyediakan paket data yang spesial untuk memungkinkan pengguna XL menggunakan aplikasi dengan tarif terjangkau. Kolaborasi ini akan memperkuat posisi XL dalam komunitas jaringan sosial yang merupakan salah satu alasan utama untuk penggunaan data di masyarakat Indonesia.
·         Aplikasi “Xlalu Musik” untuk sistem operasi Blackberry memungkinkan pengguna XL Blackberry untuk mencari dan mengunduh lagu-lagu favorit dengan harga terjangkau. aplikasi Xlalu Musik tersedia dan dapat diunduh di Blackberry App World.
·         XL memperkenalkan “XL Nonton”, yang memungkinkan pelanggan untuk menonton film melalui online streaming. “XL Nonton” menambah lebih lanjut tawaran inovatif untuk penggunaan data yang berkembang di konsumen.
·         XL adalah operator pertama yang meluncurkan layanan komunikasi mobile terbaru yang dapat digunakan untuk mendapatkan informasi tentang kondisi dan kinerja kendaraan penggunanya yang disebut “XL-VAST” (Asisten Kendaraan) yang merupakan bagian dari XL Machine to Machine (M2M) pelacak kendaraan (XLOCATE).
·         XL berkomitmen untuk terus memperkenalkan inovasi-inovasi baru untuk meningkatkan pengalaman pelanggan, terutama dalam Data. Oleh karena itu, XL memperkenalkan MyXL. Aplikasi ini adalah suatu aplikasi perawatan diri untuk pengguna Android dan iPhone. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk memeriksa dan mengisi kembali saldo, memeriksa status kuota internet dan membeli paket internet.
·         Memanfaatkan meningkatnya mini market/outlet ritel di Indonesia, XL bekerja sama dengan Alfa Group, Carrefour dan Indomaret dalam menyediakan penjualan mobile content di lebih dari 8.300 outlet. Inovasi ini akan memudahkan dalam mengaktifasi layanan value-added services para pelanggan.

Meskipun data telah mulai mengambil bagian yang lebih besar dari gaya hidup masyarakat, Voice dan SMS, sebagai cara tradisional berkomunikasi, tetap menjadi bagian penting dari kehidupan mereka. Untuk mendukung pertumbuhan industri, XL berupaya untuk mengoptimalkan tingkat harga untuk layanan tersebut. Selain itu juga, ini adalah bagian dari upaya untuk beralih dari fungsi sebagai suatu merek harga menjadi sebagai merek value, dimana XL lebih terfokus pada kualitas layanan. Namun, perubahan dalam dinamika industri terhadap tren Data juga telah mempengaruhi Voice dan SMS dan mengakibatkan penurunan pada kedua layanan tersebut. Oleh karena itu, telah diambil beberapa tindakan untuk mengurangi penurunan dan perilaku substitusi itu. Inisiatif seperti XLKU dan SERBU diperkenalkan, bertujuan untuk menstabilkan dan mendorong lebih banyak penggunaan. Paket-paket tersebut adalah bentuk paket bernilai ekonomis bagi pelanggan untuk mengakomodasi kebutuhan mereka.

Layanan Digital
Layanan Digital menjadi suatu kenyataan serius melihat arah industri sejak 2011. Pada saat itu, XL mulai melihat bisnis yang berdekatan untuk melengkapi layanan inti. Mengambil keuntungan dari jaringan canggih yang telah dibangun XL untuk mendukung ekosistem data, XL menjadi perintis dalam layanan digital. Sebagai hasilnya, Delapan lini bisnis telah dibentuk, seperti Digital Entertainment, Mobile Advertising, Mobile Payment, Mobile Banking, Machine to Machine, Cloud, Pengembangan Bisnis dan Elevenia.

Berikut adalah beberapa hal yang telah dikembangkan XL selama 2013:
·         Selama 2013, Layanan Digital XL telah memperluas kemitraan dengan para pemain industri utama dalam membangun ekosistem dengan lebih dari 6.000 mitra. Antara lain dengan Huawei, Ericsson, Alfamart (toko swalayan ternama), Blue Bird (taksi ternama), dengan kolaborasi di berbagai lini bisnis untuk mendukung kebutuhan pelanggan dalam gaya hidup digital.
·         Lebih dari 50 solusi yang tersedia untuk melayani pasar korporasi dan ritel. XL bangga untuk menyediakan solusi tersebut ke lebih dari 400 pelanggan korporasi.

·         XL TUNAI memperluas manfaat bagi pelanggan XL. Menawarkan lebih dari sekadar remittance uang online dan pembayaran, XL TUNAI dapat digunakan untuk belanja online (Melalui multiply.com, blibli.com, dan alphaonline.com), pembayaran kepada PLN, pembelian tiket maskapai penerbangan (Garuda dan Lion Air), pembayaran First Media dan m-Asuransi Asuransi Cigna. Dalam rangka memperluas manfaat, XL telah bekerjasama dengan operator lain untuk transfer P2P yang memungkinkan pengguna untuk mentransfer ke seluruh operator via XL TUNAI.
·         XL meluncurkan “Location Based Advertising di Indonesia. Teknologi ini digunakan untuk menentukan lokasi pelanggan dan menyediakan iklan-yang spesifik untuk lokasi tertentu pada perangkat mobile mereka. AdReach telah berkolaborasi dengan Telkomsel dan Indosat untuk memberikan kampanye iklan mobile komersial dari beberapa merek ternama pada seluruh operator.
·         XL terus mengembangkan platform baru dalam e-M2M untuk memenuhi permintaan pengguna korporat. Hasilnya, XL-M2M telah mengalami pertumbuhan yang signifikan untuk jumlah koneksi M2M yang meningkat menjadi lebih dari 460.000 sambungan pada tahun 2013.
·         Dalam rangka menyediakan pasar e-commerce untuk transaksi online, maka Elevenia, perusahaan patungan antara XL dan SK Planet, telah diperkenalkan pada kuartal keempat 2013.















B.     Saluran Pemasaran dan Distribusi
Sebuah komunikasi pemasaran dan saluran distribusi yang tepat memainkan peran sentral dalam memastikan semua penawaran produk mencapai pelanggan yang tepat. XL sepenuhnya memahami hal ini dan telah memanfaatkan penuh popularitas jejaring sosial dan ketersediaan komunitas digital untuk dimanfaatkan. XL juga memanfaatkan media digital untuk mengkomunikasikani produknya. Upaya ini telah berhasil membuat XL menjangkau khalayak yang tepat secara lebih cepat dan lebih efisien. Hal ini bahkan lebih terbukti untuk pengguna Data XL yang sudah ada. Tanpa mengabaikan media tradisional untuk pemasaran, XL tetap terus memanfaatkan iklan TV, iklan cetak, radio, surat kabar dan acara lokal.
Melanjutkan kemitraan dengan dealer-dealer terbaik dengan memberikan mereka eksklusivitas dalam mengelola distribusi produk XL di daerah kluster yang ditunjuk; XL juga melanjutkan penerapan taktik “Best-in-class Distribution”. Pada akhir 2013, menurut catatan XL ada 116 agen rekanan, yang bertanggung jawab untuk mengelola lebih dari 238.159 gerai ritel independen di 132 area kluster. XL juga memiliki lebih dari 70.000 outlet ritel non-tradisional dengan layanan Mobile Data Service (MDS), dealer-dealer modern channel yang bertanggung jawab untuk mengelola lebih dari 1.175 outlet modern channel. XL berhasil meningkatkan partisipasi dari Retail Outlet lebih dari 300% untuk penjualan paket layanan data dari 2.500 Retail Outlet pada awal tahun 2013 menjadi 75.000 pada akhir tahun 2013. Sampai Desember 2013, XL juga telah memiliki lebih dari 5 Pusat Solusi Data.
XL juga mengoperasikan saluran distribusi langsung melalui “XL Center” yang berjumlah 113 terhitung sampai 31 Desember 2013. XL Center berfungsi sebagai saluran distribusi produk langsung untuk XL, dan juga untuk menyebarkan informasi kepada pengguna akhir. Dengan mengelola center sendiri, XL memantau dan meningkatkan layanan pelanggannya, kualitas penanganan keluhannya, dan indeks kepuasan pelanggannya secara lebih cepat dan tepat.




XL telah berpikir jauh kedepan sewaktu membangun pusat XPLOR Experience Centre. XL menyadari bahwa para pelanggan telah lebih sadar dan mengetahui mengenai kebutuhan teknologi mereka. Untuk itulah XL membangun XPLOR agar kebutuhan mereka terpenuhi. Sejak itu, XPLOR telah menjadi slogan merek yang mewakili eksplorasi, seiring dengan usaha XL untuk terus meningkatkan pelayanannya, memungkinkan pelaksanaan teknologi canggih sementara juga menjelajahi inovasi produk baru. XPLOR menampilkan teknologi/perangkat canggih dengan pengalaman langsung dalam menggunakan layanan data, juga berfungsi sebagai bagian dari media pemasaran dan penanganan keluhan. Semua upaya tersebut akan mendidik masyarakat tentang layanan data dan menarik orang-orang untuk menggunakan layanan data, membangun kesadaran teknologi yang lebih maju, sementara meningkatkan rasa percaya diri dan juga membangkitkan minat pelanggan layanan data. Selain itu, XL juga telah memprakarsai upaya untuk membangun kesadaran dan mendidik pengguna tentang layanan data dari usia dini, melalui road show masyarakat yang mendidik siswa dari sekolah ke sekolah. XL telah lama menggunakan peralatan terkini untuk mengawasi aktivitas penjualan/pemasaran dan branding di lapangan. XL menempatkan canvasser dan merchandiser yang dilengkapi dengan Intelligent Canvasser System (ICS) dan Intelligent Merchandiser System (IMS). Segala perangkat ini membantu XL mengendalikan dengan lebih baik dan mengevaluasi penjualan dan distribusi produk, meningkatkan branding/iklan dengan langsung memonitor secara real-time, melalui sistem yang terintegrasi.







C.     Strategy Pricing
Dalam proses penetapan harga, PT XL Axiata mengunakan dua Strategy pricing, yaitu Penetration Pricing dan Competition Pricing.
Penetration pricing di terapkan dengan cara menetapkan harga rendah untuk meningkatkan penjualan dan pangsa pasar. Setelah pangsa pasar telah ditangkap perusahaan akan menaikan harga sedikit demi sedikit. Sedangkan Competition Pricing untuk menetapkan harga dengan melihat kompetisi bersaing provider yang ada di indonesia, perusahaan memiliki tiga yaitu harga yang lebih rendah, harga yang sama atau harga yang lebih tinggi, mengingat provider di indonesia yang cukup banyak.

D.    Revenue Management
PT. XL Axiata mengelola pendapatannya dengan menggunakan revenue management for multiple customer segments, yaitu dengan cara men-setting harga yang bervariasi untuk setiap paket-paket yang diberikan sesuai dengan segmen pasar yang akan dituju










BAB 8
Information Technology and The Supply Chain

Macro ProsessSC :
·         CRM
Perusahaan XL bisamemberikaninformasikepadapelanggannyamelalui website, email kepadapelanggan, serta call centre (voice service). Sehinggapelanggandapatmendapatkaninformasimengenaiproduk / jasadenganmudah dan cepat.

·         ISCM
Integrated Supply Chain Management (ISCM) terkaitmenghubungkanpemasokdanpelanggandengan proses bisnis internal organisasi. Solusi ISCM memungkinkanorganisasiuntukmengotomatisasialurkerjamengenaipelaksanaandananalisisperencanaan, sumberdaya, produksi, pengiriman, penangananretur, danpemeliharaan, danmasihbanyaklagi.Untukfasilitas internet yang digunakan, PT. XLmenggunakan model internet portal yang mampumenunjangpekerjaansetiapkaryawannya, seperti :
·         News, yaitufasilitas yang berisitentanginformasiTeknologi, Telekomunikasi, Bisnis, Ekonomi/ Umum, Iklandsb.
·         Link, yaitufasilitas yang bisamenghubungkanantara Unit Bisnis PT XL di satutempatdengan Unit Bisnis PT XL di tempatlain di seluruh Indonesia.
·         Product, yaitufasilitas yang dapatmemberikaninformasitentangprodukdari PT XL yang berupa beragam jenis paket data, paket SMS dan paket telepon.
·         FAQ (Forum Ask Question) dimanadenganfasilitasiniparapegawaidapatsalingbertanya-jawabtentangilmupengetahuan, kepegawaian, keuangan, hukum, ekonomi, pendidikanataumasalah-masalah yang berkaitandenganpekerjaan di setiap Unit Bisnisdan lain-lain.
·         Helpdesk, fasilitas yang dapatmembantumemberikaninformasi yang dibutuhkan.


·         KA301, yang ditujukanuntukmenampungpengaduan yang terkaitdenganisuberkenaanakuntansi. Pelayanan, kepegawaiandan lain-lain.
·         Greetings, fasilitasbertegursapadenganteman-teman di tempat lain melalui internet.
Selainitu, portal XLjugamemungkinkanparakaryawannyauntukmengirimataumenerima e-mail denganmemasukkan user id dan password masing-masingpegawai yang bersangkutandimanafasilitasinipegawaidapatmemberikaninformasitentang personal, employee self service (ex :suratperintahperjalanandinas, cuti, training, info rekan,dll.),


·         SRM ( Supplier Relationship Management)
XL memberikaninformasikepada supplier menggunakan Email, telephone, forum antaraperusahaandan supplier. Karenainformasi yangdibutuhkantidakbolehtercampurdenganinformasi yang lainnya.Sehingga mereka menggunakan sarana komunikasi tersebut agar pesan yang ingin disampaikan ke supplier bisa tiba dengan cepat dan tidak salah paham.